Terapi energi atau energy healing adalah teknik penyembuhan dengan mengalirkan energi, atau lebih sering disebut chi atau prana, ke tubuh seseorang. Dari sekian banyak metode, yang paling banyak dipraktikan dan dikenal secara luas adalah chikung dan reiki. Terapi energi sedikit berbeda dengan apa yang disebut sebagai tenaga dalam yang lazim dipakai untuk beladiri. Terapi ini bersifat univrsal, terbuka, dan obyektif. Tidak didasarkan kepada ajaran tertentu, tidak rahasia, serte terbukti berperan dalam kesehatan.
Untuk apa terapi energi?
Terapi energi dipraktekkan untuk memperoleh derajat kesehatan yang baik meliputi badan (body), pikiran (mind), dan jiwa (soul). Lantaran hanya tidak sekadar memperhatikan badan fisik semata, terapi energi diakui sebagai metoda handal untuk mengobati penyakit yang disebabkan tekanan pikiran dan beban jiwa, baik terdapat keluahn fisik atau tidak sama sekali. Untuk orang yang sehat, terapi energi bermanfaat sebagai upaya menjaga kesehatan terpadu yang menyeluruh, atau holistic health.
Meskipun terapi energi telah diaku dunia medis, dan acapkali direkomendasi untuk penyembuhan pasien penderita gangguan psikomatis, keberadaan terapi energi bukan untuk menggantikan peran kedokteran modern, karena setiap metode pengobatan mempunyai kelebihan sekaligus kekurangan. Itulah sebabnya tetap akan banyak metode pengobatan untuk dipilih.
Bagaimana terapi energi bekerja?
Sejak jaman kuno, telah diketahui bahwa pada tubuh manusia, bahkan setiap mahluk hidup, terdapat energi kehidupan atau bioenergi atau yang sering disebut chi atau prana.
Bahkan semenjak tahun 1962, melalui metode fotografi Kirlian, bioenergi dapat divisualisasikan. Pada orang sehat bioenergi tampak utuh, namun jika seseorang mengalami sakit, maka bioenergi di tubuhnya terlihat rusak.
Bioenergi seseorang tidak tetap, naun dinamis, senantiasa berubah. Perubahan tersebut sangat dipengaruhi, dan juga sekaligus mempengaruhi kondisi badan, pikiran dan jiwa yang bersangkutan.
Ketika seseorang mempraktikan terapi energi, baik itu chikung atau reiki, sesungguhnya orang tersebut berupaya mengalirkan bioenergi atau chi atau prana dari alam semesta ke bagian tubuh yang sedang menderita sakit agar bioenerginya pulih. Dengan demikian kesehatan badan, pikiran, dan jiwa dapat diperoleh kembali.
Sumber: Budi Gumbara
.
