5 Jus untuk Bayi

Selepas bayi menikmati ASI eksklusif selama 6 bulan, Anda sudah bisa mengenalkan makanan padat yang dihaluskan. Termasuk buah-buahan dalam bentuk jus. Namun jangan lupa, ada aturan mainnya
  1. Kenalkan jus buah sejak usia 6 bulan -setelah usai masa ASI eksklusif- agar ia kelak menyukainya.
  2. Berikan jus buah murni (100%). Awalnya, berikan yang sudah diencerkan dengan menambah air sebanyak 50%.
  3. Berikan jus dari aneka buah segar, bukan jus kemasan. Usahakan buah yang rasanya manis (misalnya pepaya, jeruk manis, avokad), dan hindari dulu buah yang rasanya asam seperti stroberi dan mangga.
  4. Berikan paling banyak 150 ml/hari (2 cangkir).
  5. Berikan di antara jam makan utamanya dan jangan dekat dengan jam tidurnya.
Sumber : majalah Ayahbunda

.

Cermat Memilih Jus Kemasan

Antara makan buah, segelas air putih, dan minum jus, pasti balita memilih yang terakhir. Karena rasanya manis dan segar serta tinggal minum memakai sedotan, tidak perlu menggigit dan mengunyah potongan buah segar. Namun, kebanyakan jus buah kemasan punya kandungan gula cukup tinggi dan baikkah untuk kesehatan balita?
Mayo Clinic, AS, menyarankan untuk balita sebaiknya minum jus buah murni atau 100% fruit juice. Jangan pilih jus buah yang diberi tambahan pemanis, atau berupa minuman koktail. Namun, jika balita Anda lebih menyukai jus kemasan, perhatikan beberapa hal berikut ini, sebelum memutuskan untuk membelinya.
  • Baca lebel dengan cermat.
  • Pilih yang berlebel 100% fruit juice seperti 100% orange juice atau 100% apple juice.
  • Jangan ambil yang berlebel drink, punch, cocktail, beverage atau ade. Semuanya tergolong junk fruit beverage yang berisi “sampah” alias kadar jus buahnya kurang dari 10% dan sisanya adalah air, gula, serta zat aditif. Jadi, nyaris sama sekali tidak mengandung nilai gizi.
  • Jangan pilih jus campuran dari berbagai jenis buah, karena jenis ini hanya mengandung sedikit jus buah murni, dan umumnya diberi tambahan gula.
  • Baca dan perhatikan kandungan nutrisi (ingredients) yang tertera pada kemasan.
  • Lihat dan amati warna cairan jus. Semakin gelap atau keruh, biasanya makin kental, makin tinggi kemurnian buah dan kandungan nutrisinya.
  • Jatuhkan pilihan pertama pada jus jeruk dengan tingkat kemurnian 100% dibandingkan dengan jus apel dengan tingkan kemurnia yang sama. Jus jeruk lebih kaya kandungan zat gizinya.
  • Periksa apakah ada tulisan Pasteurized yang artinya jus tersebut disterilkan dengan cara pasteurisasi, sehingga kandungan zat gizi di dalamnya tidak rusak.
Sumber : majalah Ayahbunda

.

5 Top Jus Bagi Ibu Hamil

Bagi ibu hamil, gizi adalah salah satu hal penting yang harus selalu dipenuhi. Diantaranya adalah dengan meminum jus buah tertentu. Apa saja ?
  • Jus Jeruk: Mengurangi resiko janin lahir cacat, meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah influensa.
  • Jus Wortel: Energi instant jika ibu hamil letih lesu, mengurangi kadar gula darah pada ibu hamil dengan gangguan diabetes, dan mencegah darah tinggi dan pre-eklampsia.  
  • Jus Apel: Mengatasi gangguan tidur selama hamil. Bubuhkan sedikit seledri, minumlah sebelum tidur.
  • Jus Mentimun: Mengatasi sakit punggung, kram otot dan gangguan kulit selama kehamilan.
  • Jus Delima: Mengurangi resiko luka otak pada janin (Hypoxic ischemik) yang terjadi pada 2: 1000 kelahiran
Sumber : Majalah Ayahbunda

.

Susu Rendah Lemak Turunkan Tekanan Darah

Menderita tekanan darah tinggi? Untuk menurunkan tekanan darah tinggi tidak harus dengan menggunakan obat-obatan. Dengan minum teh herbal atau jus buah cranberry secara teratur, tekanan darah bisa dikendalikan.

Darah tinggi adalah salah satu gangguan aliran darah yang banyak diderita orang. Pola makan yang tidak teratur dan makan sembarangan bisa menjadi salah satu penyebabnya. Meskipun demikian, bukan berarti tekanan darah tinggi tidak bisa diatasi. Dengan meminum beberapa jenis minuman berikut ini, tekanan darah tinggi bisa dikendalikan dengan baik.

Penelitian yang dilakukan di Institute of Medicine Februari lalu,memberikan hasil yang baik. Dengan mengkonsumsi sayuran, buah-buahan tekanan darah tinggi bisa dikendalikansekaligus mengkontrolnya. Dan di dalam jurnal tersebut, disebutkanlah 3 jenis minuman yang bisa menurunkan darah tinggi, diantaranya:

Susu Rendah Lemak
Potasium dan Kalsium adalah dua jenis nutrisi yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Kebutuhan potasium dan kalsium yang terpenuhi dengan baik adalah salah satu syarat mendapatkan tekanan darah yang normal. Kebutuhan potasium dan klasium sekaligus bisa didapat dari susu. Pilihlah susu yang rendah lemak atau bahkan bebas lemak, karena lemak pada produk susu mengandung asam palmitat yang dapat menghambat pembuluh darah untuk rileks dan fleksibel. Seperti yang dikatakan Estefania Toledo, MD, Ph.D., dari University of Navarra, Spanyol.

Teh Herbal
Di pasaran banyak yang menjual teh herbal yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, salah satunya adalah hibiscus tea. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Diane L. McKay, Ph.D. yang telah ditulis di Journal of Nutrition 2010 silam, hibiscus tea mengandung antioksidan serta anthocyanins yang bekerja bersama menjaga tekanan darah tetap dalam keadaan normal. Hibiscus tea ini menjaga pembuluh darah agar tidak mengalami penyempitan sehingga aliran darah tetap lancar.

Jus Cranberry

Salah satu buah yang termasuk ke dalam jenis berry-berry-an ini tidak kalah dengan buah lainnya. Manfaat jus buah cranberry serupa seperti red wine, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di the Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun lalu. Jus cranberry memompa antioksidan proanthocyanidins yang dapat menghambat sintesis dari senyawa ET-1 yang dapat mengikis pembuluh darah.

(eka/Odi)
Eka Septia Wulan - detikFood

.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...