Beras Hitam Kurangi Radang

Beras hitam sedang jadi bintang nutrisi dunia. Berwarna hitam pekat dengan rasa sedikit manis. Beras ini banyak ditanam di Jawa Tengah dan Jabar. Ternyata dibandingkan beras merah dan putih, beras ini lebih unggul khasiatnya.

Beras hitam memang tak sepopuler beras biasa dan juga beras merah. Namun demikian, beras ini sudah mulai banyak digunakan sebagian orang. Tidak hanya karena kandungan serat nya baik untuk mereka yang tengah berdiet, tapi juga beberapa manfaat lainnya yang bisa langsung dirasakan.

Seperti hasil dari sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan oleh Mendel Friedman dan rekan-rekannya di Departemen Pertanian AS Western Regional Research Center di Albany, California. Menemukan bahwa makanan pokok sebagian besar orang di dunia ini ternyata mampu mengurangi peradangan akibat alergi, asma dan juga penyakit lainnya.

Dalam penelitian sebelumnya juga, kelompok peneliti ini mengidentifikasi beberapa manfaat kesehatan potensial dari beras hitam. Bran atau kulit luar dari biji-bijian, yang dibuang selama pengolahan beras merah untuk menghasilkan sejenis beras putih.

Perlakuan ini juga dilakukan terhadap beras hitam, ternyata dapat menekan pelepasan histamine yang menyebabkan inflamasi atau peradangan. Dengan menyisipkan sedikitnya 10 % beras hitam dalam menu setiap hari ternyata dapat menurunkan peradangan seperti iritasi kulit, alergi, dan juga jenis peradangan lainnya.

Selain mengatasi peradangan, beras hitam juga berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/ tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia.

Nah, kalau sudah tahu begitu banyak manfaat dari beras hitam tak ada salahnya menyisipkan beras hitam di salah satu menu harian Anda. Beras hitam bisa dibeli di toko makanan sehat atau pasar swalayan besar. Beras ini bisa juga dicampur dengan beras putih.

Foto: gresnews.com
Eka Septia Wulan - detikFood 

Kurangi Makan Daging, Hidup Lebih Sehat

Jika Anda adalah vegetarian, Anda patut berbahagia. Pasalnya, mereka yang lebih sering mengkonsumsi daging cenderung memiliki kemungkinan terserang beberapa jenis penyakit dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi sayuran setiap hari. Bagaimana mungkin?

Mengkonsumsi daging memang dianjurkan, sebagai sumber protein hewani. Namun jika Anda mengkonsumsi daging lebih dari 4 kali dalam satu minggu, Anda patut waspada. Karena bisa jadi bukan manfaat yang Anda rasakan, tapi justru menimbulkan sebuah penyakit baru yang diderita tubuh Anda.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan di University of Oxford, dengan mengurangi konsumsi daging diduga dapat menurunkan tingkat kematian usia dini hingga 45.000 dalam setahun. Daging di sini tidak hanya daging merah saja, tapi juga produk olahan dan turunannya.

Sebut saja sosis, nuget, smoked beef, yang kurang begitu baik untuk kesehatan karena kadar garam dan juga lemaknya cenderung tinggi. Daging merah yang belum di olah menjadi apapun, sebaiknya juga tidak dikonsumsi berlebihan.

Peneliti menganalisis kesehatan orang-orang dengan berbagai jenis diet yang berbeda. Mereka menemukan bahwa diet rendah-daging bisa mengurangi tingkat kematian akibat penyakit jantung sekitar 31.000, kematian akibat kanker dengan 9.000 dan kematian akibat stroke 5.000 setiap tahunnya.

Dr. Mike Rayner dari Department of Public Health, University of Oxford, mengatakan apabila seseorang mengurangi konsumsi daging dengan tiga porsi kecil daging dalam satu minggu dan sedikit tambahan susu akan menurunkan tingkat kematian akibat serangan jantung.

Misalnya saja, jika Anda mengkonsumsi satu porsi kecil steak daging, untuk menggantikannya bisa juga menggunakan ikan ataupun telur yang juga memiliki kandungan protein hewani. Bukan berarti Anda tidak boleh mengkonsumsi daging, namun jumlahnya saja yang sebaiknya dikurangi.

Foto: www.proteinpower.com
Eka Septia Wulan - detikFood 

Apel Bikin Langsing dan Awet Muda

Apel sering dijuluki sebagai buah seksi karena bentuknya yang berlekuk indah. Warnanya yang merah, oranye, hijau dan kuning juga sangat menggoda mata. Belum lagi rasanya yang segar, berair, asam dan manis sangat enak di mulut.

Apel banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta zat lain seperti fitokimia, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.

Nah, karena itu tak ada alasan menolak si buah cantik ini. Coba saja simak 10 manfaat apel seperti yang dirilis ireallylikefood.

Mengurangi Berat Badan
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang berdiet. Karena seratnya  tinggi sehingga membuat tidak cepat lapar.Makan apel 3 buah per hari sangat membantu  untuk menurunkan berat badan secara signifikan.

Memperlancar Pernapasan
Makan 5 buah apel atau lebih, dapat memperlancar pernapasan. Selain itu apel juga dapat mencegah serangan asma pada anak-anak.

Melindungi Otak
Buah ini memiliki kandungan Quercetin, yaitu zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh t lebih sehat. Juga mencegah berkembangnya penyakit alzheimer, dan melindungi sel – sel otak dari kerusakan radikal. Selain itu Quercetin juga bermanfaat  menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Membentuk Otot
Buah apel membantu anda mengatur keseimbangan air yang dapat membantu fungsi otot.

Membantu Tulang Tetap Kuat

Apel mengandung boron, yang dikenal untuk membantu pertumbuhan tulang. Buah ini juga mengandung phloridzin, yang telah ditemukan untuk membantu wanita pasca-menopause, mencegah perkembangan osteoporosis dan bisa membantu memperkuat densitas.

Meningkatkan Energi

Buah ini mengandung cukup glukosa, sehingga buah ini masih mencapai glikemik indeks rendah. Sehingga anda tidak perlu cemas untuk mengkonsumsi buah merah ini sebab anda tidak akan mendapatkan kandungan gula yang tinggi. Selain itu apel memiliki kandungan air 80% dan tidak mengandung lemak.

Mengurangi Lemak dan Kolestrol
Buah apel mengandung fenol, yang mencegah kolesterol baik (HDL) agar tidak berubah menjadi kolesterol jahat.

Sistem Kekebalan Tubuh
Apel mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan  kekebalan tubuh sehingga mampu menangkal penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Jika makan apel berikut kulitnya, akan mendapatkan mafaat apel yang maksimal yaitu lebih banyak kandungan kalium, asam folat, vitamin C dan kalsium.

Melindungi Gigi
Apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Apel yang dibuat jus  dapat membunuh sekitar 80% bakteri dalam mulut.

Awet Muda
Tidak hanya mengandung antioksidan yang membantu untuk mendetoksifikasi tubuh manusia, namun juga efek dari proses detoksifikasi. Yaitu dapat merangsang pertumbuhan rambut, mengurangi kerutan, dan gejala penuaan dini.

Renny Wahyuningsih - detikFood  
Foto: www.statesymbolsusa.org

.

Wortel Bikin Tulang Kuat

Menjaga kesehatan tulang memang tidak bisa instan, harus dilakukan sejak usia dini. Banyak orang mengetahui kalau sumber kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga tulang adalah dengan meminum susu dan juga produk turunannya. Padahal, tidak terbatas hanya susu saja, masih ada beberapa jenis makanan lain yang baik untuk pertumbuhan tulang Anda, antara lain:

Susu
Suka malas kalau disuruh minum susu? Bosan dengan rasanya atau mungkin ada rasa eneg? Padahal susu begitu penting untuk pertumbuhan tulang dan menjaganya tetap kuat. Susu merupakan sumber vitamin D dan juga kalsium yang utama. Jika Anda bermasalah dengan aroma ataupun dengan rasanya, Anda bisa mengganti dengan produk turunannya seperti yoghurt, es krim dan juga keju. Pilihlah produk susu yang non fat sehingga semua manfaatnya bisa Anda rasakan.

Wortel
Sayuran yang satu ini dikenal orang sebagai sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Kandungan alpha-carotene, beta-carotene, dan betacryptoxanthin ternyata tak hanya baik untuk mata tapi juga untuk kesehatan tulang. Anda bisa memakannya secara mentah ataupun dijadikan salad sayuran Anda.

Kacang-kacangan dan biji-bijian
Jangan pernah meremehkan segala jenis kacang-kacangan maupun biji-bijian yang Anda makan. Meskipun terihat sepele, ternyata di dalam kacang-kacangan mengandung magnesium, yang dapat membantu kalsium melakukan metabolisme. Kacang ataupun biji-bijian yang bisa Anda konsumsi diantaranya biji labu yang biasa dibuat kuadi, almond, pistachio, kacang tanah, dan lain-lain.

Walnut
Walnut mengandung banyak asam lemak omega-3, yang banyak manfaatnya untuk tubuh. Selain itu, walnut juga mengandung alphalinoleic acid yang membantu tulang tetap kuat.

Ternyata menjaga tulang sehat dan kuat tidak sulit bukan?

Eka Septia Wulan - detikFood 

.

Labu Kuning Tangkal Kanker Payudara

Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang cukup mematikan bagi kaum wanita. Tidak hanya wanita yang sudah berusia lanjut saja yang mungkin mengidap penyakit ini. Tapi mereka yang masih remaja juga memiliki kemungkinan yang sama. Kondisi lingkungan dan juga pola makan yang kurang sehat bisa jadi faktor penyebabnya.

Untuk menghindari tumbuhnya sel kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya mulai sering dikonsumsi, di antaranya:

Beragam Sayuran
Sebagian besar sayuran segar mengandung senyawa yang mampu melawan kanker. Cari tebaik mengkonsumsi adalah mengkombinasikan beberapa sayuran dalam menu harian. Cara mengolahnya pun perlu dicermati. Bayam merupakan salah satu sayuran yang paling banyak manfaatnya dalam memerangi penyakit. Sayuran lain seperti brokoli, wortel, bit, tomat, dan juga labu mengandung karotenoid yang berfungsi sebagai anti-kanker dalam tubuh.

Pilih Buah Secara Cermat
Semua buah memang baik dikonsumsi, ada beberapa buah yang mengandung kalori tinggi. Sebaiknya makan buah-buahan yang berwarna gelap. Seperti buah anggur merah, berry, peach, kismis, pisang, dan  apel. Memasukkan buah-buahan sebagai menu sarapan akan membantu memberikan nutrisi pada tubuh.

Biji-bijian
Biji-bijian seperti gandum utuh mengandung serat yang tinggi. Serat baik untuk membantu pencernaan dan menjaga berat tubuh. Menurunkan tingkat estrogen darah sehingga mengurangi resiko terkena kanker payudara.

Batasi Konsumsi Susu dan Produk Turunannya
Susu dan juga produk turunannya seperti keju, yoghurt perlu dibatasi. Karena dapat menambah asupan kalori tanpa kontribusi cukup banyak untuk mencegah kanker. Ganti susu sapi yang biasa diminum dengan susu kedelai yang juga tak kalah sehat.

Eka Septia Wulan - detikFood  

Jahe dan Jeruk Bikin Ramping

Memiliki tubuh ramping dan cantik memang idaman tiap orang. Segala cara dilakukan, tak terkecuali dengan diet super ketat. Padahal jika mengkonsumsi makanan yang tepat, pasti tubuh ramping bisa di dapat.

Berikut ini beberapa bahan makanan yang direkomendasikan oleh medsavailable yang bisa dimanfaatkan untuk pembakaran lemak lebih baik di dalam tubuh.

Cabe Rawit

Senyawa capsaicin yang terdapat pada cabai rawit menciptakan efek thermogenik, yang memberikan rasa panas. Sehingga membantu membakar lemak dan kalori, dapat meningkatkan metabolisme dan berlangsung selama ber jam - jam usai makan.

Apel dan Berry
Apel dan berry  merupakan sumber pectin yang memiliki sifat mengikat kandungan air yang dapat membatasi jumlah sel lemak yang diserap oleh tubuh.

Pisang
Buah yang mengandung karbohidrat, potasium, dan magnesium, bisa hilang selama berolahraga  keras. Jadi, jika dimakan sebelum olahraga, bisa mengembalikan energi dan elektrolit yang hilang. Setiap potong buah pisang, terdapat 3 gram serat yang akan memberi rasa kenyang.

Jeruk dan Jeruk Bali

Buah - buahan yang memiliki vitamin C, dapat meluluhkan lemak sehingga lemak dalam tubuh menghilang, bukan mengendap.

Kayu manis dan Bawang putih
Dapat membantu memetabolisme makanan 20 kali lebih cepat. Makanlah makanan yang dapat membantu menjaga kadar insulin rendah, sehingga memaksimalkan pembakaran lemak. Konsumsi kayu manis sangat dianjurkan untuk diet diabetes.

Asam Lemak Esensial

Lemak ini dtemukan pada ikan salmon dan tuna, yang dapat menurunkan tingkat leptin. Telah terbukti dapat memperlambat metabolisme yang menyebabkan obesitas.

Jahe
Berperan mengembangkan pembuluh darah, membakar kalori pada tubuh dan metabolisme sebesar 20%.

Renny Wahyuningsih - detikFood 

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...